Posted by Amatullah

Ngeblog Offline Tanpa Terhubung Ke Internet?

Mungkin teman-teman sudah pernah mendengar atau bahkan sudah tak asing lagi dengan Windows Live Writter, tapi saya yakin tidak menutup kemungkinan ada diantara pengunjung yang belum mengetahuinya

Ngeblog Offline
Posted by Amatullah

Cara Membuat Tab View Slide Versi 1

Caranya mudah saja hanya butuh ketelitian dan sedikit kesabaran karena kodenya cukup banyak dan panjang

Tab View Slide
Posted by Amatullah

Membuat menu tab view

Bagaimana cara membuat menu tab view sederhana seperti gambar disamping..

tab view sederhana

Minggu, 18 Desember 2011

DEMULTIPLEXER


Seperti rangkaian multiplekser, yang decoder / demultiplexer tidak terbatas pada satu baris alamat, dan karenanya dapat memiliki lebih dari dua output.Dengan dua, tiga, atau empat baris pengalamatan, sirkuit ini dapat decode dua, tiga, atau empat-bit bilangan biner, atau dapat demultiplex hingga empat, delapan, atau enam belas waktu-multiplexing sinyal.

A 2-ke-4 line decoder / demultiplexer ditampilkan di bawah:
 
Sebagai decoder, sirkuit ini membutuhkan n-bit bilangan biner dan menghasilkan output pada salah satu output 2n baris.Oleh karena itu umumnya ditentukan oleh jumlah pengalamatan jalur input dan output data jumlah baris.Khas decoder / demultiplexer IC mungkin berisi dua 2-ke-4 baris sirkuit, sebuah 3-ke-8 baris sirkuit, atau 4-ke-16 line sirkuit.Salah satu pengecualian dari sifat biner rangkaian ini adalah 4-ke-10 line decoder / demultiplexer, yang dimaksudkan untuk mengkonversi BCD (Kode Biner Desimal) input ke sebuah output dalam kisaran 0-9.

Jika Anda menggunakan rangkaian ini sebagai demultiplexer, Anda mungkin ingin menambahkan data mengunci pada output untuk mempertahankan setiap sinyal sementara yang lain sedang dikirim.Namun, ini tidak berlaku bila Anda menggunakan rangkaian ini sebagai decoder maka Anda akan ingin hanya satu keluaran aktif untuk mencocokkan kode input

Readmore.....

Kamis, 01 Desember 2011

MULTIPLEXER

*Multiplexer merupakan rangkaian logika yang berfungsi memilih data yang pada inputnya untuk disalurkan ke outputnya dengan bantuan sinyal pemilih atau selector. Istilah multiplexer sering dikemukakan dalam bentuk MUX

*Jumlah input multiplexer adalah 2n(n=1,2,3,….) dengan n merupakan jumlah bit sinyal pemilih
·          Sehingga        MUX 2 ke 1, dengan 1 bit sinyal pemilih
MUX 4 ke 1, dengan 2 bit  sinyal pemilih
MUX 8 ke 1, dengan 3 bit sinyal pemilih

contoh gambar mux 2 ke 1:
                        


contoh gambar mux 4 ke 1:
 

contoh gambar mux 8 ke 1:










Readmore.....

Kamis, 24 November 2011

ALJABAR BOOLEAN


Aljabar Boolean ditemukan oleh Goerge Boole pada tahun  1847 kemudian diperkenalkan kepada publik tahun 1854, kemudian dikembangkan oleh William Jevons (1835-1882) adalah dasar dari pengoperasian eletronika.
                Komputer digital modem, dirancang, operasinya dianalisis dengan memakai teknik dan simbologi dari bidang matematika dinamakan aljabar modem atau aljabar boolean. Aljabar Boolean dinamai juga aljabar sakelar karena penerapannya terutama pada rangkaian yang menerapkan sakelar dalam matematika dan komputer, aljabar boolean adalah struktur aljabar yang “mencakup intisari”, operasi logika and, or, dan not. Teori himpunan untuk operasi union, interseksi, dan komplemen.
Aljabar Boolean


Aljabar Boolean merupakan aljabar yang berhubungan dengan variabel biner dan operasi logik. Variabel diperlihatkan dengan huruf alfabet, dan operasi dasar and, or dan not (komplement). Fungsi Boolean terdiri dari variabel biner, bisa dinyatakan dalam tabel kebenaran. Tabel kebenaran untuk fungsi Boolean merupakan daftar semua kombinasi angka biner 0 dan 1, yang diberikan ke variabel biner dan daftar yang memperlihatkan nilai fungsi untuk masing-masing kombinasi biner. Aljabar boolean menggunakan beberapa hukum yang sama seperti aljabar biasa. Fungsi OR (X=A+B) adalah Boolean penambahan dan fungsi AND (X=AB) adalah Boolean perkalian.
Penambahan : A +B = B + A
Penambahan : A + (B+C)=(A+B)+C
A(B+C)=AB+AC
(A+B)(C+D)=AC+AD+BC+BD

hukum diatas mempunyai kebenaran untuk beberapa variabel

Hukum Aljabar Boolean
Peraturan Aljabar Boolean
AB = BA
1. A.0=0
2. A.1=A
A(BC)=(AB)C
A(B+C)=AB+AC
3. A+0=A
4. A+1=1
5. A+A=A
AC+AD+BC+BD
6. A.A=A
7. A. Ā=0

8. A+Ā=1
9. Ā=A
10. A+ĀB=A+B
11. Ā+AB=Ā+B

Teorema lain yang digunakan dalam gerbang digital ialah teorema DeMorgan. Dan dapat dinyatakan dalam persamaan :
.=+
+=.
Rumus diatas berlaku untuk 3variabel atau lebih
Bentuk Minterm dan Maxterm fungsi Boolean 
Nomor Desimal
A
B
C
F(A,B,C)
0
0
0
0
1
1
0
0
1
0
2
0
1
0
0
3
0
1
1
0
4
1
0
0
1
5
1
0
1
1
6
1
1
0
0
7
1
1
1
1

Bentuk Minterm dari fungsi F(A,B,C) :
F(A,B,C)=m(0,4,5,7)
= C̄ +A C̄ +AC+ABC

Bentuk Maxterm dari fungsi F(A,B,C) :
F(A,B,C)=Πm(1,2,3,6)
=(A+B+ C̄ )(A+ +C)(A+ + C̄)( + +C)

Readmore.....

Kamis, 13 Oktober 2011

LATIHAN SOAL

Tugas:
1.       Gambar dan tabel dari gerbang AND????
2.       3A(16)=....... (10)
3.       A341(16) =....... (10)
4.       25(10) =...... (2)
5.       73(10) =...... (8)
6.       BC(16) =...... (2)
7.       1011(2) + 0101(2) =....... (2)
8.       10100110 AND 01110101=....... (2)
9.       11010110 NAND AB(16) =........ (2)
10.   7456(16) +7878(16) =.......(16)
11.   101,11(2) =...... (10)
Jawab :
1.
INPUT
OUTPUT
A
B
Y
0
0
0
0
1
0
1
0
0
1
1
1

2. 3A = 310 karena A=10
310 = (3x161)+(10x160) = 48+10 = 58(10)

3. A341=10341 karena A=10
10341= (10x163)+(3x162)+(4x161)+(1x160) = 40960+768+64+1 = 41793(10)

4.            2 25 1
                         2 12 0        jadi 25(10) = 11001
                 2 6  0
                 2 3  1
                    1

5.            8 73 1         jadi 73(10) = 111
                8 9  1
                   1

6.  BC (16)               = ……. (2)
B = 11 (untuk bilangan desimal) = 1011 atau 00001011 (untuk bilangan biner)
C = 12 (untuk bilangan desimal) = 1100 atau 00001100 (untuk bilangan biner)
BC (16)    = 10111100 (2)           Untuk cara bilangan heksa ke bilangan biner dengan dua huruf atau dua angka atau satu huruf satu angka, caranya dengan menggabungkan nilai bilangan biner variable pertama dengan nilai bilangan biner variable kedua.


7.              1011
                  0101 +
10000(2)

8.            10100110
                01110101  AND
                00100100

9.            AB(16) =1011
                                (10x161)+(11x160) = 160+11 = 171(10)


                2 171 1
                2 85  1        jadi 171(10) = 10101011(2)
                2 42  0
                2 21  1
                2 10  0
                2  1
                2 2  0
                  1

                11010110
                10101011 AND
                10000010 NAND
                01111101

10.          7456
                7878  +
                ECCE

11.101,11(2)
                (1x22)+(0x21)+(1x20)+(1x2-1)+(1x2-2)
                4+0+1+0,5+0,25
                5,75(10)
               

Readmore.....
 

Mengenai Saya

Daftar Blog Saya

Pengikut

© 2009 Free Blogger Template powered by Blogger.com | Designed by Amatullah |Template Design